Mekanisme kontrol TCP , “Slow start”, dapat menginterferensi data audio dan video pada palyout rate. Ketika tidak ada diagram path yang tetap untuk aliran melalui internet, maka tidak ada mekanisme yang dapat menjamin tersedianya bandwith yang diperlukan untuk data multimedia antara pengirim dan penerima, jadi kualitas dari layanan tidak dapat dijamin. Sebagai tambahan lagi TCP tidak dapat mendukung timing informasi yang merupakan keperluan yang kritis utnuk mendukung multimedia.
Aplikasi-aplikasi multimedia dapat menjadi awal dari kompleksitas TCP dan digunakan didalam transport framework yang sederhana. Kebanyakan algoritma playback tidak dapat mentolelir adanya kehilangan data yang lebih banyak dari lengthy delay yang disebabkan oleh transmisi ulang dan juga tidak dapat sebagai jaminan dalam pengantaran data secara sequensial. Beberapa macam protocol telah dikembangkan untuk memperbaiki arsitekture internet dan menigkatkan dukungan untuk aplikasi multimedia, seperti audio, video, dan konfrensi interaktif multimedia. Protokol-rotokol yang dikembangkan tersebut misalnya RTP, RTCP, RSVP dan RTSP. Protocol berorientasi real-time didesain untuk dapat digunakan secara multicast atau unicast pada pelayanan jaringan. Sejak beberapa aplikasi real-time dapat memelihara jaringan dan resource server
halaman23
halaman23